Ini adalah kisah nyata gue dengan teman gue. Gue punya teman sebut saja namanya Andi, usianya 27 tahun. Andi mempunyai wajah yang lumayan tampan, ditunjang oleh tubuh yang proporsional dan berisi, pokoknya idaman para gadis deh. Saat ini dia sedang berpacaran dengan seorang perempuan di kampungnya, sebut saja Santi, dan berencana menikah pada akhir tahun ini.
Pertamakali gue kenal Andi sekitar tiga tahun lalu yaitu ketika salah satu teman kerja gue, Dito mengenalkannya sewaktu Andi menginap di kos Dito. Saat itu Andi masih belum bekerja dan masih tinggal di kota B. Saat itu gue belum merasakan perasaan apapun terhadap Andi, walaupun gue akui dia lumayan menarik. Pertemuan saat itu berlangsung biasa saja tanpa meninggalkan kesan yang mendalam.
Beberapa minggu kemudian Andi akhirnya mendapat pekerjaan di salah satu Restoran di dekat tempat kerja gue. Gue dan Andi akhirnya mulai akrab apalagi setelah gue pun ikut tinggal bareng Dito di kos. Akhirnya gue tinggal bareng Dito, Andi dan teman kerja gue satu lagi, Randi. Saat itu gue dan Andi akrab cuma sebagai teman antara sesama laki-laki, apalagi saat itu gue lagi suka banget sama Randi, karyawan paling ganteng di tempat kerja gue sekaligus teman satu kos gue. Hubungan gue dengan Andi makin lama semakin dekat bahkan sudah seperti tak terpisahkan. Kami berdua sudah saling percaya dan tak menyimpan rahasia lagi.
Tiga bulan lalu gue pun memutuskan untuk keluar dari kos dan pulang pergi setiap hari dari rumah setelah motor kreditan gue turun (hehehe.....). Randi juga pindah ke rumah kontrakan yang lebih luas setelah dia menikah, berbarengan dengan gue keluar dari kos (Stt Randi tuh sebenarnya sudah nggak perjaka lagi saat nikah karena gue udah berhasil menikmati peler dan tubuhnya bahkan minum spermanya! hehehe nanti gue ceritain deh). Jadi tinggal Andi dan Dito serta satu orang teman kerja gue yaitu Romi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar